Jumat, 05 November 2010

Sleman - Hingga menjelang siang ini, korban yang tewas akibat letusan Gunung Merapi terus bertambah. Hingga pukul 10.30 WIB, jenazah yang kembali masuk ke kamar forensik RS Sardjito bertambah 5 orang dan dan total jenazah saat ini berjumlah 54 orang.

Pantauan detikcom langsung dari RS Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/11/2010), dari 5 jenazah yang baru masuk ini, 2 orang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan tiga jenazah lagi masih belum teridentifikasi.

Kondisi 5 jenazah ini masih cukup layak daripada 49 jenazah yang sudah masuk sebelumnya. Jenazah dalam kondisi utuh, tidak gosong, hanya saja seluruh tubuh mereka terbalut debu abu vulkanik akibat erupsi Merapi yang tak kunjung henti. Kemungkinan mereka ini hanya terkena imbas awan panas.

Tidak diketahui dari mana asal kelima korban yang baru saja tiba ini. Sebab saat ini, pengaman di sekitar kamar forensik RS Sardjito lebih ketat dari sebelumnya. Akibatnya, sejumlah wartawan yang berjaga tidak bisa memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang para korban.

Hingga kini tim evakuasi masih mencari para korban yang masih berada di dusun-dusun yang terkena awan panas. Kemungkinan korban masih bertambah. Saat ini kamar forensik RS Sardjito masih terlihat hiruk pikuk oleh petugas tim evakuasi.

Ini merupakan gelombang korban tewas pertama setelah gelombang pertama pada 26-27 Oktober. Kala itu korban tewas mencapai 37 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified